Paus Resign |
Paus Benediktus XVI Dilaporkan pemimpin Gereja
Katolik akan mengundurkan diri dari jabatan keagamaannya itu dengan alasan
sudah sepuh. Tapi sejumlah media mengabarkan alasan lain dibalik mundurnya pria
berusia 85 tahun itu dari posisinya sebagai otoritas keagamaan tertinggi di
gereja Vatikan. Dalam beberapa tahun terakhir Paus digoyang sejumlah isu
sensitif dari pelecehan seksual hingga pedofil.
The Guardian mengungkapkan masalah kekerasan seksual di
dalam gereja juga menjadi isu besar yang membelitnya. Skandal kekerasan seksual
terus terjadi di gereja AS dan Eropa. Terang saja hal itu menghantui
kepemimpinan Paus. Banyak kritikus yang menilai Vatikan lambat dan enggan untuk
mengakui serta menyelidiki kasus pelecehan seksual.
Selain isu
kontrasepsi dan kekerasan seksual, paus
juga menghadapi isu homoseksualitas serta pernikahan sesama jenis. The
Guardian menulis Vatikan telah lama mengutuk kekerasan fisik dan verbal yang
ditujukan pada gay. Namun, Paus menegaskan dia tidak punya niat untuk memberi
ajaran tentang homoseksualitas dan pernikahan gay.
Paus mengatakan sikap modern dalam seksualitas dan gerakan
pernikahan sesama jenis merupakan serangan terhadap institusi keluarga, yang
terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Selain itu, isu aborsi menyeruak di Vatikan
setelah Paus memberi keputusan untuk memberikan posisi tinggi bagi kardinal
yang melarang aborsi. Tindakan aborsi dilarang meskipun merupakan korban
perkosaan.
Gelombang kritik terhadap Paus mengalir deras dari berbagai
kalangan. Salah satu kritik yang paling keras menilai Paus menghalangi kemajuan
dialog antaragama baik dengan Islam, Yahudi maupun agama lainnya.
Pasalnya, pada tahun
2006, dalam sebuah pidato yang disampaikan di Universitas Regensburg, Jerman,
tempat dirinya meraih gelar doktor di bidang teologi. Ketika itu Paus menyebut
agama Islam sebagai faktor pemicu keburukan di dunia yang menyebarkan ajarannya
dengan pedang.
Setahun kemudian,
Paus juga memicu kritik dari berbagai gereja selain Katolik. Sebab ia berupaya
menampilkan dirinya sebagai orang yang meyakini persatuan Kristen. Pada tahun
2007, paus menandatangani sebuah nota kesepakatan yang tidak mengakui gereja
lain sebagai gereja yang benar.
Pada tahun 2009, Paus
Benediktus XVI berseteru dengan kalangan Yahudi karena menyebut Paus Pius XII
sebagai orang suci, padahal dia dianggap sebagai pemimpin Katolik yang bungkam
menyikapi pembantaian kaum Yahudi. Namun dua tahun kemudian, Paus berhasil
menarik hati kaum Yahudi dengan mengatakan bahwa dirinya berlepas diri dari
pihak yang mengklaim bahwa Yahudi terlibat dalam pembunuhan Nabi Isa.
Akhirnya Paus
Benediktus XVI berhasil melalui masa-masa sulit itu dan kini menyerahkan tonggak kepemimpinan gereja Katolik dunia kepada penggantinya.
Semoga muncul sosok lain yang lebih baik.(IRIB Indonesia/PH)
http://indonesian.irib.ir/headline2/-/asset_publisher/0JAr/content/mengapa-paus-benediktus-xvi-mundur
Anda juga bisa membaca : RAHASIA DIBALIK PENGUNDURAN DIRI PAUS BENEDIKTUS
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan sobat tinggalkan jejak di bawah ini...NO.SPAM
Dengan Memberikan Komentar Secara Otomatis akan Mendapatkan Pagerank, Traffic dan Backlink.