Tips Dalam Berjualan

Beberapa Tips untuk Menjual 

Coba tanyakan pada orang sekitar Anda, apakah ada yang mau menjadi salesman? Jawabnya sebagian (besar) akan bilang tidak. Memang sebagian orang berpendapat bahwa mereka tidak mampu menjadi sales atau penjual. Tidak bakat, katanya. Benarkah demikian ? 

Sebenarnya tidak dapat dihindarkan bahwa Anda harus melakukan pekerjaan sales ini setiap saat dalam jabatan apapun. Kita sering harus "menjual" atau menawarkan gagasan kita agar diterima atasan dan bawahan. Kita harus "menjual" atau membujuk orang di bagian lain agar mau menerima cara kerja kita. Kita harus memberikan jawaban yang memuaskan setiap kali ada komplain dari pelanggan. Tanpa disadari, kunci keberhasilan Anda sebagai karyawan dan pengusaha ditentukan oleh kemampuan "menjual" diri, produk, dan gagasan Anda secara persuasif pada orang lain. Itu semua adalah bagian dari pekerjaan menjual. Kalau Anda tidak mampu menguasai teknik menjual ini, Anda akan dikategorikan sebagai orang yang tidak mampu berkomunikasi dengan orang lain. Saya jamin, Anda tidak akan sukses dalam karir dan bisnis Anda. 

Modal utama seorang penjual (dan manajer sukses) adalah bukan bakat, tetapi kemauan. Menurut pengalaman, kemampuan bisa dipelajari dan secara alamiah akan menjadi bakat kita. Buktinya, para salesman profesional harus selalu ditraining. Ada yang dilatih satu-dua bulan per tahunnya, dengan biaya mahal dari perusahaan. Coba tanyakan pada perusahaan obat atau asuransi yang profesional mengenai hal ini. Adik saya adalah seorang area manager sebuah produk obat. Dia sering dikirim kemana-mana hanya untuk rapat dan training. Mengapa demikian, sebab kemampuan menjual dikembangkan melalui banyak pelatihan. 

Berikut ini ada beberapa tips. 

1. Menguasai benar-benar apa yang akan Anda "jual" 

Tidak peduli apakah Anda mau menjual barang atau jasa atau gagasan atau mengajak kerjasama patungan dll, Anda akan lebih berhasil bila Anda mengetahui benar-benar apa yang Anda sampaikan. Pelajarilah dan perispkan pengetahuan Anda tentang apa ciri khas "produk" Anda, apa manfaat utama untuk penggunanya, apa kelemahannya, apa kekuatannya, dan harga atau biayanya. 

2. Penampilan 

Kepribadian Anda akan terpancar dari penampilan Anda. Orang akan melihat penampilan fisik terlebih dahulu, baru kemudian komunikasi Anda. Sesuaikan penampilan Anda dengan apa yang Anda jual dan siapa pelanggan Anda. Untuk bicara di depan para bos, misalnya, maka mungkin Anda perlu menjadi anggota klub golf yang mahal, kemudian datang dengan mobil mahal dan dandanan yang cukup oke. 

3. Kemauan bergaul dengan orang. 

Setelah penampilan Anda diterima orang, mulailah bicara. Kembangkan kemauan untuk bergaul dengan orang lain. Pelajari cara etika pergaulan. Kata kuncinya adalah ramah. Perlu keramahan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Tidak perlu cara berbicara yang seperti tukang obat, Pokoknya, buat orang lain senang berbicara dan bergaul dengan Anda. 

4. Bantulah calon pembeli mengambil keputusan 

Anggap calon pembeli kurang mengetahui apa yang Anda jual, lalu berikan semacam bimbingan untuk mengambil keputusan. Berikan maasukan dan pendapat Anda. Calon pembeli umumnya memiliki semacam keraguan .Jadi berikan dukungan moral agar dia yakin bahwa tawaran Anda itu bagus dan tepat bagi dia. Kalau perlu buatkan perbandingan dengan produk sejenis yang lain. Setiap kali calon pembeli mengutarakan keberatan, hendaknya Anda siap dengan jawabannya. Namun terlebih dahulu katakan "ya, tetapi.........." Jangan sekali-kali memaksa. Caranya, berikan berbagai pilihan, biarkan mencoba, dan kemukakan berbagai pendapat Anda demi manfaat si calon pembeli. Sekali lagi pengetahuan produk Anda akan dibuktikan di sini. Anda tidak akan kehabisan saran jika Anda menguasai apa yang Anda jual dengan baik. 

5. Manfaatkan peluang penjualan dengan baik 

Agar calon pembeli benar-benar membeli, maka Anda harus awas dan jangan melepas peluang begitu mereka menampakkan tanda setuju. Penjualan tidak sekaligus, tetapi langkah demi langkah akan membawa pada keberhasilan. Ikuti dengan sabar, dan segera manfaatkan peluang begitu mereka nampak bersedia. Setelah penjualan, Anda berikan informasi dan alamat jelas untuk follow up jika ada masalah di kemudian hari. Ada kemungkinan mereka akan membeli lagi lain kali.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan sobat tinggalkan jejak di bawah ini...NO.SPAM
Dengan Memberikan Komentar Secara Otomatis akan Mendapatkan Pagerank, Traffic dan Backlink.